Perkosa ART Cilik, Polisi Itu Juga Ancam Tembak Kakak Korban

Perkosa ART Cilik, Polisi Itu Juga Ancam Tembak Kakak Korban
LAPOR POLDA: Korban didampingi dua pendamping hukum mengadukan kasusnya ke Polda Bali. FOTO: RADAR BALI

jpnn.com - BADUNG - Kelakuan anggota Polres Polres Klungkung berinisial Kadek A, 55, benar-benar sadis. Kadek A dilaporkan telah menyetubuhi dan mencabuli anak di bawah umur berinisial Ni Komang BW, 17 yang dulu pernah bekerja sebagai asisten rumah tangganya. 

Bahkan, kelakukan tak terpuji itu dilakukan sejak korban berusia 12 tahun.

Korban asal Banjar Dinas Tanah Barak Karangasem itu itu pun melapor ke Polda Bali didampingi Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak. Di sana korban langsung divisum di RS Trijata Polda Bali. 

Menurut pendamping hukum korban, Siti Sapurah, visum dilakukan atas permintaan penyidik unit PPA Polda Bali.

Yang mendampingi korban selama visum selain Ni Nyoman Suparmi, Ketua KPPA Karangasem, juga kakak dan paman korban.

Nah, ternyata kakak lelaki korban mengaku sempat menerima ancaman akan ditembak oleh pelaku jika berani melapor ke polisi.

Diakui pendamping hukum korban, Siti Sapurah, keluarga korban ditakut-takuti bahwa pihak mereka juga harus menyewa pengacara setelah lapor polisi.

Untuk itu mereka harus menyiapkan banyak uang karena menyewa pengacara itu mahal. Disinggung soal jabatan sang oknum polisi di Polres Klungkung, Ipung – sapaan Siti Sapurah, mengaku tak tahu. (mus)


BADUNG - Kelakuan anggota Polres Polres Klungkung berinisial Kadek A, 55, benar-benar sadis. Kadek A dilaporkan telah menyetubuhi dan mencabuli anak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News