Perkuat Industri Baja Berkelanjutan, GRP Jalin MoU dengan FFI dan KADIN
KADIN NZH, lanjutnya, merupakan wadah gerakan dekarbonisasi pada sektor industri dan komersial serta upaya mendukung transisi energi guna mencapai Indonesia Net Zero Emission.
Terkait hal itu, Ketua Komite Energi Terbarukan KADIN Muhammad Yusrizki menjelaskan, KADIN NZH bertujuan untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan, dengan membantu sektor swasta Indonesia dalam merealisasikan komitmen net zero emission.
“Pencapaian nol bersih pada 2060, hanya dapat dicapai dengan kerjasama dengan mitra sektor swasta seperti GRP. Kami berharap MoU ini akan membuka jalan bagi kemitraan masa depan,” kata Yusrizki.
Sementara Andrew Forrest AO, Ketua dan Pendiri FFI mengatakan, pihaknya tak bisa mengurangi emisi karbon sendirian. Dia berharap, perusahaan-perusahaan penghasil emisi mengikuti jejak PT GRP.
“Kami bertekad, membantu mereka untuk melakukan menuju dekarbonisasi,” tutur Andrew.(chi/jpnn)
Penggunaan hidrogen hijau memungkinkan GRP memproduksi baja rendah emisi di sektor yang sangat sulit dikurangi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Gandeng Kadin untuk Genjot Realisasi Gerakan Serentak di Sumsel
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun
- KADIN Ungkap Data Pangan Memperkuat Sektor Pertanian
- Begini Strategi Anies Meningkatkan Produktivitas Petani
- Anies Bakal Jadikan Kadin Mitra Strategis Mengembangkan Ekonomi Indonesia