Perlu Kode Etik Penyelenggara Negara untuk Cegah Korupsi
Dalam dialog itu, Dodi mengharapkan Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Kyrgyztan, Eduard Kubatov dapat menjadi jembatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kyrgyztan.
"Mengatakan potensi kerja sama baik bisnis, investasi maupun perdagangan memiliki peluang yang positif sebagai landasan hubungan kedua negara. Kita juga menawarkan peluang investasi di sektor energi baru terbarukan maupun infrastruktur di Indonesia," katanya.
Ternyata Konsul Kehormatan Kyrgyztan, kata Dodi, merespon dengan baik. Bahkan, Eduard Kubatov, mengungkapkan telah mengunjungi Jakarta dan Samarinda beberapa bulan lalu. Kunjungan ke Indonesia untuk membuka kemungkinan peluang dalam bisnis telekomunikasi.
"Dia berharap rencana bisnis tersebut terwujud pada tahun depan. Kesuksesan bisnis tersebut juga sangat bergantung pada adanya partner yang dapat diandalkan," kata Dodi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Korupsi, kolusi, dan nepotisme di Indonesia belum juga berhasil diberantas. Diperlukan sebuah ikhtiar yang keras untuk memberantas dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Pendaftaran Balon Wali Kota Pekalongan Sudah Dibuka
- Simak, Komentar Jokowi Soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi