Permakaman Khusus Muslim Mewah di Indonesia: Tren Baru atau Kebutuhan?

Meski banyak diminati, pemakaman mewah juga menuai kritik. Beberapa pihak menilai bahwa biaya tinggi untuk pemakaman tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan kesederhanaan.
Dalam perspektif ini, kemewahan dianggap tidak relevan dengan esensi kehidupan setelah mati, yaitu amal dan ibadah selama hidup.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa tren ini dapat memicu kesenjangan sosial. Permakaman mewah mungkin sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat, sehingga memunculkan perbedaan yang mencolok antara kelas sosial dalam hal permakaman.
Permakaman khusus muslim mewah di Indonesia mencerminkan dinamika masyarakat modern yang menginginkan perpaduan antara kenyamanan, spiritualitas, dan simbol status sosial.
Bagi sebagian orang, ini adalah tren yang mengikuti perubahan gaya hidup; bagi yang lain, ini adalah kebutuhan untuk memastikan akhir hayat dijalani dengan baik sesuai nilai-nilai Islam.
Namun, penting untuk selalu mengedepankan esensi kehidupan setelah mati: amalan selama hidup yang akan menjadi bekal utama. Kemewahan duniawi, termasuk dalam hal pemakaman, sejatinya hanyalah pelengkap, bukan tujuan.pelengkap, bukan tujuan. (jpnn)
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep permakaman khusus muslim dengan fasilitas mewah mulai berkembang di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya