Permalukan Riau, Kepala Pengamanan Bandara SSK II Minta Dicopot

Permalukan Riau, Kepala Pengamanan Bandara SSK II Minta Dicopot
Permalukan Riau, Kepala Pengamanan Bandara SSK II Minta Dicopot

jpnn.com - PEKANBARU - Lolosnya Mario Steven Ambarita, 21, jadi penumpang gelap pada penerbangan Garuda Indonesia GA 177 tujuan Pekanbaru-Jakarta menjadi perhatian khusus Ketua DPRD Provinsi Riau Suparman. Ia sangat mempertanyakan kinerja pihak bandara atas kejadian tersebut. 

Menurutnya, masalah ini hanya jadi masalah Indonesia karena tujuannya adalah Jakarta. Masalah akan tambah rumit dan sangat mempermalukan Indonesia terutama Riau apabila penyusupan tersebut mendarat ke negara-negara tetangga. Hal tersebut berpotensi besar jadi masalah internasional.

Berbagai spekulasi dan dugaan bermunculan akibat penyusupan tersebut. Bahkan jika pengamanan sangat longgar, artinya apapun bisa disusupkan dan dikirimkan dari Pekanbaru. Bahkan bukan mustahil barang-barang terlarang bahkan teroris juga bisa menyusup seperti tindakan Mario tersebut.
  
"Oknum-oknum pengamanan bandara itu harus bertanggungjawab, areal ini seharusnya pengamanan dengan penjagaan ketat. Kalau sampai lolos, itu harus ditindak dan diberhentikan," kata Suparman.
  
Permasalahan tersebut bukan hanya mempermalukan pihak bandara saja, namun juga Riau dan Indonesia karena kelalaian. 
  
Menurut Suparman, jika hanya kelalaian dari pihak kemananan saja tidak dibenarkan, maka tentunya juga harus diselidiki lebih lanjut apakah ada indikasi kesengajaan dari oknum-oknum pengamanan bandara dan pembiaran. 

Sehingga Mario bisa lolos dan sampai ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Bahkan, tidak hanya petugas pengamanan yang terkait saja tapi juga kepala keamanan bandara juga harus diberhentikan.
  
"Ini sangat-sangat mempermalukan penerbangan di Riau. Bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan Riau. Harus diselidiki apakah ada pembiaran, kesengajaan, kalau teroris bagaimana," kata Suparman.
  
Selain itu, menyangkut keselamatan nyawa seseorang juga harusnya menjadi perhatian serius.
  
"Ini masalah nyawa seseorang, baik yang menjadi penyusup juga terutama penumpang pesawat. Pertanggungjawabannya sangat besar," sebut Suparman.(fad/ray/jpnn)

PEKANBARU - Lolosnya Mario Steven Ambarita, 21, jadi penumpang gelap pada penerbangan Garuda Indonesia GA 177 tujuan Pekanbaru-Jakarta menjadi perhatian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News