Permintaan Beras Antar Pulau Naik
Pemicu Lonjakan Harga Beras
Kamis, 11 Februari 2010 – 17:43 WIB
JAKARTA- Kenaikan harga beras yang terjadi sejak November 2009 khususnya di tingkat grosir Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), dipicu oleh relatif menurunnya jumlah pasokan dan meningkatnya permintaan beras untuk antar pulau (Anpu).
Hal tersebut diungkapkan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso di dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (11/2) sore.
Disebutkan, pemasokan beras ke PIBC pada minggu IV bulan November 2009 hanya sebanyak 11.904 ton atau menurun drastis dibandingkan dengan minggu I pada bulan yang sama sebanyak 17.895 ton.
Di lain pihak, lanjut Alimoeso, arus pengeluaran beras dari PIBC untuk anpu selama November 2009-Januari 2010 meningkat tajam. "Kenaikan pengeluaran beras untuk Anpu dimulai pada minggu pertama November 2009 dengan total pengeluaran sampai dengan Januari 2010 mencapai 53.276 ton atau naik sekitar 151 persen," jelas Alimoeso.
JAKARTA- Kenaikan harga beras yang terjadi sejak November 2009 khususnya di tingkat grosir Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), dipicu oleh relatif
BERITA TERKAIT
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian