Permintaan Kendaraan Listrik Naik, MIND ID Gaet EGA Optimalisasi Produk Aluminium

"Perjanjian ini diharapkan bisa meningkatkan performa Inalum dalam hal-hal peningkatan knowledge dan investasi industri aluminium nasional," ungkapnya.
Inalum pun optimistis bisa naik level dan menjadi wajah modernitas dalam industri pengolahan aluminium nasional.
"Sekaligus bukti kepada industri global bahwa Inalum mampu memproduksi aluminium yang ramah lingkungan dengan menggunakan energi dari PLTA ramah energi dan berkelanjutan," ungkap Hendi.
Selain itu, kolaborasi strategis ini juga memberikan kesempatan kepada Inalum untuk meningkatkan produksi hingga double capacity.
“EGA adalah mitra pilihan Inalum untuk ekspansi brownfield Kuala Tanjung, berdasarkan efisiensi teknologi peleburan EGA dan pengalaman mentransfernya secara internasional, dan potensi kemitraan perusahaan sebagai investor dan/atau offtaker logam,” ujar Hendi.
“Tahapan strategis berupa studi kelayakan bankable ini menjadi langkah berikutnya sebelum kita memulai konstruksi,” sambungnya.
Berbekal ekspansi itu, Inalum diharapkan memiliki tambahan kapasitas lebih dari 400 ribu ton aluminium per tahun.
CEO EGA Abdulnasser Bin Kalban menyebut jika aksi korporasi perluasan ini berhasil maka Inalum diharapkan memiliki tambahan kapasitas lebih dari 400 ribu ton aluminium per tahun.
MIND ID menyebutkan permintaan kendaraan listrik berbasis baterai makin meningkat dan membuka peluang bagi Indonesia
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global