Permintaan Terakhir Rhys
Sabtu, 08 Mei 2021 – 20:37 WIB
"Di Belanda dan Belgia sekarang, sudah sah secara hukum untuk eutanasia anak-anak."
"Ahli onkologi senior di Australia Selatan meyakinkan saya bahwa mereka dapat mengobati rasa sakit jika mereka diberi alat untuk melakukannya. Sayangnya, kita tidak mendanai perawatan paliatif sebagaimana harusnya."
Mantan hakim Mahkamah Agung Betty King mengawasi penerapan UU Euthanasia di Victoria, yang telah berlaku selama hampir dua tahun.
"Kami meninjau setiap kasus kematian eutanasia secara sukarela," katanya.
"Sejauh ini saya belum melihat satu contoh pun orang yang didorong, dipaksa, atau ditipu dengan cara apa pun untuk meminum obat mematikan."
"Faktanya, lebih kebalikannya, orang-orang malah mencoba menghentikan mereka."
Tatkala Rhys Habermann, seorang remaja yang sakit parah, menyampaikan pesan terakhirnya pada suatu malam di bulan Januari yang panas empat tahun lalu, ia bermaksud melindungi orangtuanya dari tuntutan hukum
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry