Pernah Bermasalah di Bali, Tigerair Australia Kini Telah Berhenti Terbang Selamanya
Jumat, 11 September 2020 – 17:00 WIB

Maskapai Tigerair resmi menghentikan operasinya dan para calon penumpang bisa menggunakan kredit tiket mereka untuk maskapai lain dalam kelompok Virgin Australia. (AAP: Joel Carrett)
Sebanyak lima rute domestik Tigerair telah ditutup pada Februari lalu, setelah Virgin Australia mengumumkan kerugian sebesar 100 juta dolar dalam enam bulan sebelumnya.
Tigerair juga mengurangi sepertiga jumlah armadanya.
Menurut Paul penghentikan operasi Tigerair bukanlah keputusan yang mudah namun terpaksa diambil untuk mempertahankan perusahaan induknya.
Tigerair pertama kali mengudara di Australia pada tahun 2007 dengan rute penerbangan Melbourne ke tujuan wisata Gold Coast.
Sejak itu maskapai ini telah mengangkut sekitar 30 juta penumpang, termasuk penerbangan ke Bali.
Artikel ini diproduksi oleh Farid Ibrahim
Maskpai penerbangan asal Australia, yang dikenal dengan tiket murahnya, menghentikan operasinya setelah 13 tahun mengudara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025