Pernah Dijerat KPK, Saksi Kasus Akil Berteriak Bubarkan Kezaliman

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) meminta keterangan Muchtar Effendi dan Miko Panji Tirtayasa. Keduanya merupakan saksi penting dalam kasus suap kepada Akil Mochtar saat masih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Miko dan Muchtar dihadirkan pada rapat dengar pendapat umum (RDPU) Pansus Angket KPK di DPR, Selasa (25/7). Muchtar yang pernah dijerat KPK karena dianggap berbohong saat menjadi saksi untuk Akil menyuarakan harapannya ke pansus bentukan DPR itu.
Di hadapan Pansus Angket KPK, Muchtar meminta agar segala bentuk kezaliman di Indonesia bisa segera diakhiri. “Bubarkan kezaliman di Indonesia," ujarnya seraya mengepalkan tangan ke atas.
Sedangkan Miko lebih banyak diam. Dia justru terlihat membawa Alquran. "Saya bawa Alquran sendiri," sebutnya.(dna/JPG)
Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) meminta keterangan Muchtar Effendi dan Miko Panji Tirtayasa. Keduanya merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas