Pernikahan Kahiyang-Bobby Bisa jadi Ikon Wisata Budaya

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, penggunaan seragam ini dilakukan agar para pengemudi becak terlihat rapi. Dan juga menjadi suguhan yang menarik bagi tamu dan juga masyarakat luas. Karena pernikahan ini tentunya akan menjadi perhatian masyarakat luas, bahkan dunia.
"Selain itu, penggunaan seragam berfungsi untuk mengidentifikasi pengemudi becak yang ditugaskan dalam acara itu," ujar Wali Kota.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikutan bicara. Dia mengaku sangat antusias menantikan The Royal Wedding di Indonesia ini. Maklum, agendanya sangat kental dengan pariwisata.
Dari sisi pariwisata, rangkaian adat dan upacara Jawa dalam pernikahan Kahiyang dan Bobby tentunya akan di semua media. Semua mata akan tertuju ke rangkaian pernikahan yang berlangsung selama dua hari itu.
"Ini tentunya juga menjadi pestanya rakyat Indonesia. Saya mengajak untuk semua bisa menikmati sajian indahnya budaya Indonesia yang kuat," ujar Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)
Pernikahan yang disebut sebagai The Royal Wedding di Indonesia ini diprediksi akan menjadi etalase budaya Indonesia yang begitu kuat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan