Pernikahan Kahiyang-Bobby Bisa jadi Ikon Wisata Budaya

Pernikahan Kahiyang-Bobby Bisa jadi Ikon Wisata Budaya
Tukang becak siap bertugas di acara pernikahan Kahiyang-Bobby. Foto: Kemenpar

Kembali ke acara pernikahan Kahiyang Ayu? Ada enam prosesi yang menarik. Pertama acara siraman yang akan dilakukan masing-masing pihak antara calon pengantin wanita dan calon pengantin pria. Siraman pengantin wanita, akan berlangsung di kediaman Presiden Joko Widodo di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Sementara siraman pengantin pria akan dilangsungkan di hotel Alila, kota Solo.

Khusus untuk pengantin wanita, setelah siraman pada pagi hari, di malam hari akan dilanjutkan dengan malam Midodareni yang juga berlangsung di kediaman Presiden Joko Widodo.

"Dua acara tersebut merupakan rangkaian adat jawa yang tidak terpisahkan sebelum akad nikah. Untuk itu acaranya akan digelar sehari menjelang akad nikah," ujar pemandu acara siraman dan midodareni, Widarsih Suranto.

Setelah itu, di tanggal (8/11) akan dilangsungkan akad nikah dan ijab kabul di Gedung Graha Saba Buana. Setelah itu akan dirangkai dengan ritual panggih yang mempertemukan pengantin wanita dan pria. Juga dilakukan di Gedung Graha Saba Buana Solo.

Saat menuju lokasi resepsi, masing-masing keluarga dan pengantin akan menggunakan kereta kuda dan kereta kencana. "Kemudian baru ditutup dengan resepsi pernikahan yang diperkirakan dihadiri 8.000 tamu," ujarnya.

Dalam pernikahan ini Presiden Joko Widodo juga melibatkan masyarakat guna mendukung kelancaran acara. Termasuk 200 pengemudi becak yang akan bertugas mengantarkan para tamu dari lapangan parkir menuju gedung pertemuan.

Para pengemudi becak itu akan bertugas di dua lapangan parkir yaitu Lapangan Sumber dan Lapangan Banyuanyar. Nantinya dalam bertugas para pengemudi becak akan mengenakan seragam batik.

Pernikahan yang disebut sebagai The Royal Wedding di Indonesia ini diprediksi akan menjadi etalase budaya Indonesia yang begitu kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News