Pernyataan Burhanudin Mestinya Dimaknai Positif
Sementara, pengamat kebijakan publik UI yang juga pendiri Cirus Surveyors Group Andrinof Chaniago menilai, makna tersirat yang hendak disampaikan Burhan melalui pernyataannya itu sesungguhnya adalah kalau quick count itu dilakukan dengan benar, dan KPU melakukan real count (rekapitulas suara) Pilpres dengan benar pula, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda. Karena, kedua-duanya dilakukan secara ilmiah dan sudah teruji mekanismenya.
Quick count, lanjutnya, bisa saja salah atau disalahgunakan. Begitu pula dengan real count KPU bisa salah atau disalahgunakan sehingga terjadi penyimpangan.
“Karena Burhan menyakini hasil quick count yang dilakukan lembaganya sudah benar, maka ia yakin hasil real count KPU nanti juga tidak akan jauh berbeda,” kata Andrinof.
Dia berharap publik bisa menangkap maksud dari kalimat Burhan, tidak justru dikembangkan seolah dia tidak menghargai KPU. (sam/jpnn)
JAKARTA - Aksi kecaman sejumlah kalangan terhadap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dinilai berlebihan. Pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut