Pernyataan Joe Biden Ini Ditujukan kepada Indonesia, Tiongkok dan Tetangga Myanmar Lainnya

Poliitikus Partai Demokrat itu juga terang-terangan menuding militer Myanmar melakukan genosida terhadap etnis Rohingya dan kelompok minoritas lainnya di negara tersebut.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri tidak pernah menetapkan kekerasan terhadap muslim Rohingya sebagai aksi genosida.
Dukungan untuk pemerintah sipil Myanmar juga diserukan orang nomor satu Partai Republik di Senat AS, Mitch McConnel.
Politikus senior yang memiliki hubungan dekat dengan Aung San Suu Kyi itu mengatakan, militer Myanmar telah melakukan tindakan mengerikan yang harus direspons secara tegas.
"Pemerintahan Biden harus mengambil sikap yang kuat dan mitra kami serta semua negara demokrasi di seluruh dunia harus mengikutinya dalam mengutuk serangan otoriter terhadap demokrasi," katanya.
McConnell menambahkan bahwa Washington perlu membuat mereka yang berada di balik kudeta menanggung akibat dari tindakan tersebut.
Sejauh ini kecaman terhadap militer Myanmar hanya datang dari negara-negara Barat dan kelompok hak asasi manusia (HAM).
Tiongkok, negara terbesar yang berbatasan langsung dengan Myanmar, hanya mengatakan akan terus memantau perkembangan situasi. Beijing selama ini diketahui memiliki hubungan baik dengan militer Myanmar.
Selain mengutuk kudeta militer, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyampaikan pesan serius kepada negara-negara tetangga Myanmar
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Liburan Wu-Yi
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia