Pernyataan Kepala BKN, Penting Diketahui PNS dan PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, banyak jenis pekerjaan aparatur sipil negara (ASN) yang akan hilang di era industri 4.0.
Ini mulai terbukti ketika COVID-19 melanda dunia termasuk Indonesia, di mana dampaknya memaksa masyarakat memasuki era 4.0, termasuk kalangan ASN (PNS dan PPPK).
"Saat ini kita sudah masuk di era 4.0. Hal ini mengakibatkan dibutuhkannya kompetensi ASN baik PNS maupun PPPK yang memadai dengan tren saat ini," ujar Bima, Sabtu (20/6).
Sejak work from home (WFH) diberlakukan bagi ASN, Bima mengatakan, terdapat dua dampak yang saling kontra.
Di satu sisi ada ASN dengan kinerja yang begitu minim karena ternyata jenis jabatannya tidak relevan dilakukan lewat WFH.
Ditambah adanya kemampuan yang dituntut beradaptasi dengan sistem digital.
Namun, di sisi lain ASN yang adaptif justru memiliki beban kerja yang berlebihan alias overload.
"WFH buka fakta bahwa banyak juga jabatan ASN yang tidak relevan lagi dengan tuntutan era 4.0. Itu sebabnya perlu ada evaluasi jabatan-jabatan tersebut," ucapnya.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan mengenai pola kerja PNS dan PPPK di masa mendatang, berubah total.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK