Pernyataan Lugas Gatot Ditujukan ke Edy Rahmayadi

Pernyataan Lugas Gatot Ditujukan ke Edy Rahmayadi
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tuntutan agar Edy Rahmayadi meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI semakin menguat dalam beberapa hari terakhir, setelah Timnas Indonesia gagal lolos fase group Piala AFF 2018. Apalagi, dia kini sudah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. #EdyOut pun sempat jadi trending topik di media sosial.

Jabatan bertumpuk Edy bersanding dengan prestasi sepak bola yang bapuk, membuat publik muak. ”Undang-undang tidak melarang, tapi secara kepatutan itu tidaklah benar,” ketus Gatot S. Dewa Broto, sesmenpora kepada Jawa Pos.

Menurut dia, Ketua PSSI malah banyak meluangkan waktunya di lokasi yang cukup jauh, Sumut jadi seorang gubernur. ’’Masak ketua PSSI, sepak bola yang sangat seksi dan strategi dirangkap dari jauh. Komunikasi memang sudah maju, tapi tidak maksimal itu,’’ lanjutnya.

Dia mewanti-wanti Edy agar tidak lagi berkata bahwa jabatan yang dipegangnya adalah amanat rakyat. Sehingga dirinya enggan melepas jabatan hingga periode waktunya selesai, yakni 2020.

’’Jangan keliru, itu bukan amanat rakyat, tapi amanat klub dan voters. Jadi saya harap Pak Edy jangan bawa-bawa itu lagi,’’ tegasnya.

Karena itu, dia berharap Edy bisa legowo untuk memilih salah satu jabatannya tersebut. Mungkin dengan meletakkan jabatan sebagai Ketua PSSI karena terbukti era kepemimpinannya masih banyak masalah. ’’Kalau bisa milih lah, memangnya di Indonesia tidak ada lagi orang yang sanggup mengurus PSSI?’’ ujar Gatot.

Pria kelahiran Jogjakarta pada 1961 itu juga mengkritisi rasa bangga PSSI ketika menyelenggarakan sebuah event sepak bola. Dia mengingatkan bahwa PSSI itu induk sepak bola Indonesia, bukan event organizer.

’’Publik itu tahunya prestasi. Juga tolong aktiflah merespons masyarakat. Jangan diam saja ketika ada masalah,’’ ujarnya. (rid/nia/gil/ham)

Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018, posisi Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI dan juga gubernur Sumut disorot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News