Pernyataan Tegas Jenderal TNI Andika Perkasa saat Ditanya Kasus Natuna

Pernyataan Tegas Jenderal TNI Andika Perkasa saat Ditanya Kasus Natuna
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (10-1-2020). Foto: ANTARA/Luqman Hakim

Ketika ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/1), Prabowo menyebutkan wilayah teritorial adalah 12 mil dari garis pangkal kepulauan dan lebih dari itu merupakan zona ekonomi eksklusif.

Untuk zona ekonomi eksklusif sendiri, lanjut dia, kapal internasional diperbolehkan untuk berlayar melaluinya.

"Nah, kalau eksploitasi ikan atau eksploitasi mineral, itu harus kerja sama, harus izin (kepada) kita," kata Prabowo.

Dia menilai ketegangan yang terjadi karena insiden kapal-kapal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) masuk ke wilayah ZEE Indonesia dapat diselesaikan dengan negosiasi bilateral.

"Kita cool saja, selalu saya katakan," kata Prabowo menambahkan. (antara/jpnn)

VIDEO: Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Natuna

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, jumlah personel TNI di Natuna sudah cukup banyak.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News