Pernyataan Terbaru Munarman Eks FPI, Menyebut Kerajaan Majapahit
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu loyalis Habib Rizieq Shibab, Munarman, menyebut begitu banyak fitnah dan rekayasa dilakukan pemerintah terhadap Front Pembela Islam (FPI).
Rekayasa yang dilakukan pemerintah ini untuk menggiring opini rakyat dan pembusukan terhadap FPI yang sudah dibubarkan.
"Alam pikiran rakyat sedang dikendalikan penguasa yang memiliki sumber daya untuk melakukan permainan mind control,” kata Munarman kepada JPNN.com, Kamis (8/4).
Salah satu contoh bentuk pengendalian alam pikiran yang dimaksud Munarman adalah rentetan aksi teror yang coba terus dikait-kaitkan dengan FPI.
"Ini logikanya sama saja dengan meminta pertanggungjawaban atas pembunuhan enam orang di KM 50 kepada Kerajaan Majapahit,” ujar mantan Sekretaris Umum FPI itu.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menuturkan, ada kekuatan tertentu yang menginginkan opini publik menganggap FPI sebagai kelompok teror.
"Alam pikiran itu bisa didesain dari seberapa banyak informasi yang diproduksi supaya orang tidak menjadi kritis. Dalam bahasa politik disebut propaganda, dalam bahasa ekonomi disebut advertising,” ujar Munarman. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Eks Sekretaris Umum FPI Munarman menyampaikan pernyataan keras, menyebut Kerajaan Majapahit, simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia