Pernyataan Timnas AMIN soal Utang Luar Negeri untuk Belanja Alat Perang
"Jadi, mempriotitaskan aspek pertahanan di atas kesejahteraan itu tidak bijak. Karena pertahanan yang paling utama adalah pada kualitas sumber daya manusianya, bukan pada aspek kekuatan fisik militer dengan teknologi alutsista yang canggih," imbuhnya.
Calon anggota DPR RI Partai Keadilan Sejahtera dari Dapil DIY ini juga menegaskan bahwa belanja alutsista itu tetap penting, tetapi tetap menggunakan prioritas sesuai dengan skala kebutuhan dan keterbatasan anggaran yang ada.
“Oleh karena itu, setelah skema pengadaan alutsista MEF (Minimjum Essential Forces) tahap III berakhir pada 2024 ini, Timnas AMIN akan membuat program NEF (New Essential Forces), yaitu pengadaan alutsista lebih berbasis pada fungsi dan adaptasi teknologi," tuturnya.
"Pengadaan alutsista ke depan tidak melulu yang besar-besar, tetapi perlu melihat efektivitas, kecanggihan dan efisiensi alutsista itu sendiri,” imbuh Sukamta. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Timnas AMIN menilai keprihatinan Cak Imin soal negara yang lebih memilih berutang untuk membeli alat perang, adalah hal yang wajar.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?