Perolehan Medali SEA Games 2019: Target dari Pak Jokowi Sudah Terlewati

Perolehan Medali SEA Games 2019: Target dari Pak Jokowi Sudah Terlewati
Atlet dayung putri Indonesia Yayah Rokayah/Julianti dengan kalungan medali emasnya pada SEA Games 2019. Foto: ANTARA/HO-PB PODSI

jpnn.com, MANILA - Indonesia terus menambah perolehan medali SEA Games 2019. Hingga Minggu (8/12) pukul 16.00 WIB, Kontingen Merah Putih tercatat telah mengoleksi 64 emas, 58 perak dan 75 perunggu. Bahkan dari sejumlah informasi, Merah Putih baru saja kembali menambang emas ke-65 yakni dari catur.

Jumlah medali emas tersebut sudah melewati sasaran Kemenpora (45 emas) bahkan target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo; 60 medali emas.

Tambahan medali emas anak-anak Ibu Pertiwi hari ini didapat dari beberapa cabang olahraga andalan, seperti dayung yang memborong tiga emas dari nomor final yang dipertandingkan di Malawan Park, Subic, Minggu.

Kemudian, panahan yang diraih atlet panahan junior Arif Pangestu yang satu tim dengan dua seniornya, Hendra Purnama dan Riau Ega Salsabila mengalahkan trio pemanah Malaysia Haziq Kamaruddin, Khairul Mohamad, Muhamad Zolkepeli di nomor recurve putra beregu.

Raihan tambahan medali emas ini membuat posisi kontingen Indonesia kukuh di posisi kedua SEA Games 2019, atau satu anak tangga di bawah tuan rumah Filipina yang meraih 99 emas, 72 perak, dan 85 perunggu.

Sementara pesaing utama Indonesia, yakni Vietnam masih membayangi di posisi ketiga dengan perolehan 54 emas, 56 perak dan 70 perunggu.

Indonesia masih sangat mungkin terus menambang medali emas karena sejumlah cabang dan noor seperti voli putra, sepak bola putra dan bulu tangkis sudah mengirim wakilnya ke final.

Komandan kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara di Manila mengatakan, akan terus mendorong atlet Indonesia agar terus berjuang mendapatkan medali

Kontingen Indonesia telah melewati target yang diberikan oleh Presiden Jokowi dalam urusan perolehan medali SEA Games 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News