Perpisahan Haru Hugo

Paksa Bertemu Fans Meski Cedera Lutut

Perpisahan Haru Hugo
PULANG - Hugo the Hornet ketika menari remo bersama siswa-siswi Komplek SDN Krembangan Selatan, Surabaya, 26 Juni lalu. Minggu (27/6) kemarin adalah hari terakhir Hugo di Surabaya, dan hari ini ia pun balik ke AS. Foto: Dita Putri/Jawa Pos.
SURABAYA - Empat jempol tak akan cukup diberikan kepada Hugo the Hornet. Maskot New Orleans Hornets itu membuat hari terakhirnya di NBA Madness presented by Jawa Pos kemarin (27/6) menjadi momen yang benar-benar tak terlupakan. Semangat Hugo dalam memberikan yang terbaik untuk penggemar membuat suasana venue di atrium Supermal Pakuwon Indah (SPI) Surabaya tak hanya berisi tawa dan kegembiraan, namun juga nuansa haru.

Hugo tampil sejak pukul 14.00 WIB dalam wujud Super Hugo untuk menjadi juri Jawa Pos Slam Dunk Contest. Kemudian, baru di penampilan keduanya, Super Hugo habis-habisan memuaskan penggemar yang ingin melihat kemampuannya nge-dunk. Selama sesi itu, empat kali dia nombok.

Sejak pertama, para pengunjung NBA Madness sudah terkesima pada dunk indah maskot kekar itu. Misalnya, pada dunk heboh kedua dan ketiga. Pada dunk kedua, Hugo memantulkan bola ke papan ring, menangkapnya kemudian nge-dunk. Untuk yang ketiga, Hugo menekuk kaki ke arah kanan sebelum melesakkan bola ke ring. Sorakan penonton pun semakin membahana.

Melihat antusiasme penonton, semangat Super Hugo pun makin membubung. Dia ingin membuat dunk terakhirnya benar-benar spesial. Sang maskot meminta Azrul Ananda berdiri di depan ring sambil mengangkat tangan ke atas untuk memegang bola.

SURABAYA - Empat jempol tak akan cukup diberikan kepada Hugo the Hornet. Maskot New Orleans Hornets itu membuat hari terakhirnya di NBA Madness presented

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News