Perpisahan Tenaga Medis dengan Pasien Sembuh, Bikin Baper di Pagi Hari
Selain menerima ucapan selamat sembuh dari para tenaga medis yang merawatnya, FT dan TR juga mendapat karangan bunga sebagai tanda mata dari seluruh staf RSUD Gambiran Kota Kediri.
Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dr Fauzan Adima mengatakan, proses perawatan yang panjang hingga mencapai kesembuhan turut membentuk ikatan emosional antara pasien dengan para perawat dan dokter di ruang isolasi.
"Kita bisa bayangkan saat semua orang menjauhi mereka, para perawat dan dokter justru mendekat dan merawat dengan tulus. Risikonya menjadi sama. Karena itu, kesembuhan ini adalah perjuangan bersama antara pasien dan tenaga medis," kata Fauzan Adima.
Fauzan berharap dengan kesembuhan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona tersebut akan menambah optimistis di masyarakat dalam melawan COVID-19, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pasien yang sembuh ini juga diminta menjadi duta kesehatan untuk mengajak orang di sekitarnya mematuhi ketentuan pemerintah.
"Saya menyampaikan hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada tenaga medis maupun nonmedis di RSUD Gambiran Kediri. Tetap semangat karena beban kesehatan masyarakat ada di pundak kita," kata Fauzan Adima.
Di Kota Kediri, data per Kamis (23/4), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 197, pasien dalam pengawasan sembilan orang.
Sementara, yang terkonfirmasi positif tujuh orang, di mana tiga dirawat dan empat sisanya sudah dinyatakan sembuh. (antara/jpnn)
Saat banyak orang menjauhi pasien positif virus corona, para tenaga medis di RSUD Kota Kediri, mendekat, merawat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- Marcelo Araujo Meninggal Dunia, Persik Kediri Berduka
- 164 ASN di Kediri Naik Pangkat, Zanariah Berpesan Begini
- 77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria
- Menaker Apresiasi Badan Ketenagakerjaan Federasi Jerman yang Berminat Terima Perawat Indonesia
- Diduga Menelantarkan Bayi, WNI di Jepang Ditangkap Polisi