Perppu Diterbitkan Jika Keadaan Darurat
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Fahri Bachmid mengatakan, penerbitan Perppu KPK tidak memenuhi syarat materiil konstitusional.
“Presiden tidak dapat mengunakan kewenangan eksklusifnya berdasarkan Pasal 22 UUD 1945,” kata Fahri, Sabtu (5/10).
Dia pun menyarankan pihak yang kontra terhadap Undang-Undang (UU) tentang KPK untuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Langkah paling elok dan tepat adalah mengajukan upaya konstitusional dengan uji materi atas UU KPK setelah diundangkan,” kata Fahri.
Selain itu, kata dia, Presiden Joko Widodo hendaknya menunggu putusan MK atas uji materi tersebut.
Dengan demikian, semuanya menjadi jelas dan tertib dalam tatanan penyelengaraan kekuasaan pemerintahan negara.
“Ini demi tegaknya demokrasi konstitusional yang kita anut,” ujar Fahri.
Pakar hukum tata negara Fahri Bachmid mengatakan, penerbitan Perppu KPK tidak memenuhi syarat materiil konstitusional.
- Perihal Kenaikan Pajak Hiburan, HIPPI DKI Minta Presiden Segera Terbitkan Perppu
- Jadwal Pilkada 2024 Dimajukan, Batal pakai Perppu
- Analisis Pakar soal Putusan MK terkait Usia Capres-Cawapres, Ini Paling Mungkin
- Eks Ketua Bawaslu: Pelantikan Kada Hasil Pilkada 2024 Harus Serentak, Perlu Perppu
- Inilah Alasan Urgensi Pilkada 2024 Dimajukan, Perppu Harus Disegerakan
- Fahri Bachmid Sebut Pimpinan MA Harus Berintegritas, Bukan Tutup Mata soal Korupsi