Perpusnas Dukung Pemda Meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat
Dalam sambutannya, Syarif Bando menjelaskan, Perpusnas mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dia menggambarkan, saat ini, masyarakat memasuki era teknologi dengan perubahan yang sangat cepat.
Karena itu, perpustakaan juga harus melakukan perubahan paradigma yang fungsinya 10 persen untuk manajemen koleksi, 20 persen manajemen pengetahuan, dan 70 persen transfer pengetahuan.
"Kalau ini tidak dilakukan, sudah lama orang meninggalkan perpustakaan," ujarnya.
Perpustakaan, kata Syarif, tidak lagi tentang buku-buku di rak. Orang yang tidak bisa mendapatkan uang didampingi agar memiliki uang dengan buku-buku ilmu terapan.
Selanjutnya, Syarif Bando menyampaikan pentingnya membaca dan pembangunan literasi dalam konstelasi kepentingan global.
Literasi saat ini tidak hanya ditafsirkan sebagai kemampuan dasar membaca dan menulis.
Menurut dia, kemampuan literasi masyarakat adalah kepemilikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang/jasa yang digunakan dalam kompetisi global.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengungkapkan, sinergi dengan pemda sangat penting dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya
- Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-44 Dekranas, Tyas Fatoni Turut Kenalkan Wastra Sumsel