Persaingan Tenis Pria Masih Panas

Persaingan Tenis Pria Masih Panas
Persaingan Tenis Pria Masih Panas
     

Meski gagal jadi juara, keberhasilan masuk final akan mengantar Federer naik ke posisi dua peringkat ATP (Asosiasi Tenis Pria). Petenis asal Swiss itu kini masih mengejar titel yang ke-64 sepanjang karirnya untuk bisa menyamai Pete Sampras (AS) sebagai penghuni posisi keempat daftar petenis dengan jumlah gelar terbanyak.

     

Tapi, setidaknya Federer juga masih bisa menarik nafas lega. Usai turnamen itu, dia kembali masuk ke jajaran dua besar ATP, tepat di bawah Nadal. Dia melnggeser Djokovic yang dikalahkannya di semifinal.   "Saya mendapatkan turnamen yang baik, dan saya kira juga sudah bermain dengan baik. Saya mendapatkan kemenangan penting melawan petenis-petenis yang sulit dikalahkan, (Robin) Soderling, (John) Isner, juga Djokovic. Saya senang dengan level permainan saya," ujar Federer.

     

Terlepas dari laga final, Shanghai Masters kembali memberikan gambaran kesulitan yang didapatkan oleh Nadal. Petenis Spanyol tu tak bisa terus menerus memforsir fisiknya di agenda tur ATP yang padat. Dia harus pandai-pandai mengatur jadwalnya jika ingin bertahan lama sebagai petenis terbaik dan mengoleksi tambahan gelar-gelar penting.

     

Akhir musim memang masih ada sekitar sebulan lagi. Namun Nadal sudah harus  berpikir untuk targetnya di ATP World Tour Finals. Di turnamen akhir tahun itu, Nadal belum pernah menjadi juara meski sudah berpartisipasi sebanyak tiga kali."Pasti menyenangkan berada di puncak saat akhir tahun, tapi akan jauh lebih sempurna jika saya mengangkat trofi di sana (ATP World Tour Finals)," tutur Nadal. (ady)
Berita Selanjutnya:
Garuda Mencari Mangsa

SHANGHAI - Kesuksesan besar menjadi milik Andy Murray saat berlangsungnya Shanghai Masters 2010. Ajang tersebut menjadi arena pembuktian kebangkitan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News