Persebaran COVID-19 Tinggi, RS tak Muat Lagi, Gebrakan Nusron ini Patut Ditiru!
Ia menyebutkan rumah sakit darurat dan shelter akan mampu menampung maksimal 100 orang.
Untuk operasional sehari-hari, Nusron akan meminta bantuan RS rujukan yang sudah mapan.
"Saat ini IHC sudah bersedia. Tinggal kami jalin komunikasi dengan klinik dan RS yang sudah mapan yang terdekat," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang memanggil para sukarelawan, baik tenaga nakes maupun nonnakes.
"Untuk sukarelawan nakes, kami akan minta para mahasiswa STIKES dan alumni STIKES yang belum jadi perawat. Minimal ada tenaga yang mengerti dan bisa membantu," kata Nusron.
"Intinya, daripada penderita COVID-19 tinggal di rumah dan potensi interaksi dengan keluarga dan pihak lain tinggi, kami tawarkan masuk dan isolasi di pesantren dengan suasana rumah sakit," pungkas Nusron.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Persebaran COVID-19 di Kudus tinggi, rumah sakit tak muat lagi, gebrakan Nusron ini patut ditiru.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan