Persebaran COVID-19 Tinggi, RS tak Muat Lagi, Gebrakan Nusron ini Patut Ditiru!
"Mereka sudah pengalaman karena mengelola 72 RS BUMN."
"RS Pertamedika, Pelni, dan RS top lainnya."
"Saya terima kasih dan syukur alhamdulillah Bu Fathimah (Dirut IHC) mau menurunkan tim untuk supervisi," kata mantan Ketua Umum GP Ansor ini.
Nusron menjelaskan bahwa saat ini shelter dan RS darurat tersebut sedang tahap pembenahan fisik agar nyaman bagian pasien COVID-19.
"Tempat tidur yang layak sudah kami datangkan. Sekarang perbaikan kamar tidur, kamar mandi, AC, shower, dan lainnya agar bagus dan bersih. Pokoknya tidak kalah dengan RS portabel," katanya.
Menurut dia, tidak ada yang mengetahui kapan berakhirnya pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, dia tetap berikhtiar bagaimana bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanganannya.
"Pokoknya kalau ada yang gejala ringan agar tidak menular bisa masuk ke shelter dan RS darurat ini," kata politikus Partai Golkar ini.
Persebaran COVID-19 di Kudus tinggi, rumah sakit tak muat lagi, gebrakan Nusron ini patut ditiru.
- Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi
- Istana Bicara Soal Pembentukan Pansel KPK, Begini
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Jaga Hati