Persebaya Masih Berpeluang Mainkan Rishaldi Fauzi

Persebaya Masih Berpeluang Mainkan Rishaldi Fauzi
Rishadi Fauzi (kiri), striker Persebaya berebut bola di udara dengan Ali Budi Raharjo (kanan), kiper Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (27/7). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Persebaya Surabaya masih punya peluang memainkan kembali striker mereka, Rishaldi Fauzi saat bertandang ke markas PSBI Blitar, besok (2/8).

Sebab, sanksi kartu merah yang dia dapatkan saat Persebaya menjamu Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (27/7) lalu, bisa saja dibatalkan.

Chief Operating Oficer (COO) PT LIB (Liga Indonesia Baru), Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa, keputusan Yudi Prasojo wasit asal Payakumbuh yang memberikan kartu kuning kedua kepada Rishaldi itu bisa ditinjau ulang. "Kalau ada terbukti keputusan itu (karu merah, red) keliru, maka bisa saja dianulir," kata dia.

Seperti yang diketahui, Rishaldi mendapat kartu kuning kedua yang sarat kontroversial saat pertandingan memasuki injury time.

Kontroversi, karena sebenarnya Rishaldi yang dilanggar oleh kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo yang dengan sengaja menginjak kaki Rishaldi yang sedang terbaring di kotak penalti lawan setelah melakukan duel udara.

Nah, entah mengapa, wasit Prasojo lantas memberikan kartu merah setelah mendapat akumulasi kartu kuning.

Salah memberikan keputusan tersebut, tentu memberikan kerugian tersendiri bagi Persebaya. Sebab, lini depan mereka terancam tumpul saat bertandang ke markas PSBI Blitar, Rabu besok.

Salah satu anggota komisi wasit PSSI, Purwanto juga sependapat dengan Tigor. Menurut dia, bila ada cukup bukti yang kuat, hukuman kartu merah Rishaldi tersebut bisa dianulir oleh Komdis PSSI.

Persebaya Surabaya masih punya peluang memainkan kembali striker mereka, Rishaldi Fauzi saat bertandang ke markas PSBI Blitar, besok (2/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News