Persebaya Menunggu Sisa Kontrak
Kebijakan di Tangan Saleh Mukadar
Selasa, 06 Juli 2010 – 01:31 WIB

TUNGGU - Pelatih Rudy Keltjes dalam salah satu sesi latihan bersama para pemain Persebaya. Foto: JPNN/arsip.
SURABAYA - Kejelasan soal sisa kontrak skuad Persebaya bakal belum jelas dalam waktu dekat. Pasalnya, manajemen Persebaya, I Gede Widiade, mengatakan bahwa dia tidak tahu-menahu tentang kontrak pemain. "Maaf, kalau soal kontrak pemain, kebijakannya ada di Pak Saleh (Saleh Mukadar, Red). Tanggung jawab saya hanya untuk playoff," ungkap Gede, saat dihubungi oleh Jawa Pos kemarin (5/7). Menurut Rudy, para pemain mestinya sudah harus gajian setiap tanggal enam. Itu berarti hari ini Mat Halil dkk sudah harus menerima hak mereka selama bulan Juni lalu. Namun, sampai kemarin (5/7), belum ada tanda-tanda pengurus akan merealisasikan kewajiban mereka. "Kalau bisa tanggal enam, mengapa harus ditunda menjadi tanggal 10? Jangan ciptakan tradisi yang tidak sehat dalam tim ini," keluh Rudy.
Memang, dengan ketidakjelasan sisa kontrak pemain tersebut, semangat para pemain juga terancam menurun. Sayangnya, Saleh Mukadar tidak bersedia memberikan komentar untuk ini. Nomor teleponnya tidak bisa dihubungi.
Baca Juga:
Kondisi tersebut membuat Rudy William Keljtes meradang. Pelatih Persebaya itu mengatakan bahwa dengan tertundanya gaji dan sisa kontrak pemain itu, dapat mengacam kesolidan tim dalam laga resmi nanti. "Kondisi badan saya memang lagi sehat. Tapi, tidak bagi pikiran saya. Itu karena para pemain belum juga gajian dalam bulan ini," papar pelatih keturunan Situbondo -Belanda itu.
Baca Juga:
SURABAYA - Kejelasan soal sisa kontrak skuad Persebaya bakal belum jelas dalam waktu dekat. Pasalnya, manajemen Persebaya, I Gede Widiade, mengatakan
BERITA TERKAIT
- Hari Ini, Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi