Persiapan Minim, PGRI Sesalkan UKG

Persiapan Minim, PGRI Sesalkan UKG
Persiapan Minim, PGRI Sesalkan UKG
Selama ini, lanjut Sulistyo, PGRI mengkritisi bahwa pembinaan guru sangat jelek, bahkan hampir bisa disebut tak ada pembinaan guru yang memadai. Banyak guru di Indonesia yang tidak pernah mengikuti diklat, terlebih guru swasta dan honorer, apalagi  Diklat menjadi barang aneh.

Oleh karena itu, ketika pemerintah akan melakukan diklat secara bertahap dan tepat sasaran, PGRI memberikan dukungan untuk menghimpun data kompetensi guru melalui uji kompetensi guru (UKG). "Kami sudah  mengingatkannya agar UKG ini bukan untuk menyiksa guru, untuk menghukum guru, untuk membuat guru stress. Sejak Indonesia merdeka belum pernah melakukan UKG dan tak mempunyai peta  kompetensi guru. Wajarlah itu harus dilakukannya dengan baik," tuturnya.

Maka itu Sulistyo mengharapkan agar UKG yang digelar mampu merekam kompetensi guru dengan benar, informasi dan data yang terhimpun sungguh-sungguh sesuai kenyataan. "Jangan informasi parsial tetapi untuk membuat keputusan penting. Selain itu juga jangan mengandung informasi manipulatif, karena ini tentunya untuk  dasar menentukan kebijakan," ucapnya. (Cha/jpnn)

JAKARTA--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News