Persis Laporkan Wasit Kontra Sragen United ke PSSI
Namun, tidak ada keputusan apa pun dari wasit terkait hal tersebut. "Wasit menganggap tidak ada pelanggaran apa pun," kata Bimo.
Memang, lanjut Bimo, ada dugaan wasit tidak melihat.
Akan tetapi, asisten wasit Kelik dianggap menyaksikan kejadian itu dengan jelas tetapi tidak mengangkat bendera tanda pelanggaran dan tak memberikan informasi apa pun pada wasit.
Selain itu, wasit juga dianggap kelewatan karena memberikan hukuman kartu merah pada pemain Persis Andriantono Ariza yang dengan alasan melakukan protes berlebihan.
"Andriantono itu pemain cadangan. Kami yakin dia dikartu merah setelah ada bisikan dari pemain lawan," tutur Bimo.
Pihak Persis pun mengkritik panita penyelenggara pertandingan karena tidak menyediakan fasilitas medis yang memadai.
Saat Dedi pingsan, pihak panpel tidak menyediakan ambulans dan oksigen.
"Untungnya stadion dekat dengan rumah sakit, kalau tidak bisa fatal," ujar Bimo.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengapresiasi pengaduan Persis Solo terkait kinerja wasit yang memimpin laga tim pujaan Pasoepati itu
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak