Persoalan Minyak Goreng Curah Belum Beres, PKS Sentil Menperin

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, menindak produsen yang menghindar dari penugasan.
Menurut Mulyanto, hal itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng curah di kalangan masyarakat.
"Jangan sampai mereka menunda-nunda pendaftaran sebagai pihak penyedia dan pendistribusi minyak goreng curah, yang bersifat wajib," ujar Mulyanto, Minggu (27/3).
Politisi PKS itu minta menperin jangan mengulur-ngulur waktu lagi karena masa berlaku kebijakan tersebut sudah lewat sepuluh hari dari pemberlakuan HET dan Ramadan sebentar lagi
"Jangan sampai regulasi pemerintah ini tidak berwibawa dan dianggap sebagai angin lalu di pasar," kata Mulyanto.
Berdasarkan data yang disampaikan Menperin ada 104 pabrik minyak goreng se Indonesia, sementara yang ditarget sebanyak 81 pabrik dengan kewajiban suplai sebanyak 14 ribu ton per hari.
Sampai hari ini, produsen yang sudah terdaftar sebanyak 47 pabrik atau baru 50 persennya (dengan perkiraan suplai sebesar 9 ribu ton per hari).
Di sisi lain, kebutuhan nasional minyak goreng curah hanya sebesar 7.000 ton per hari, atau diperkirakan pada Ramadan meningkat menjadi Rp 11 ribu sampai 12 ribu ton per hari.
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, menindak produsen yang menghindar dari penugasan terkait minyak goreng curah
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024