Pertahankan DP Kredit Otomotif Persen
Rabu, 28 September 2011 – 06:38 WIB

Pertahankan DP Kredit Otomotif Persen
Memang bank sentral telah memperingatkan adanya bubble di sektor otomotif. Beberapa perubahan tengah disiapkan seperti rencananya menaikkan uang muka. "Misalnya kita mau beli mobil kan bank bayarin 90 persen kita bayar 10 persen. Makanya kita nanti DP diperbesar. Angkanya nanti yah," tegas Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono kala itu.
Kredit Konsumsi, berdasarkan data BI hingga Agustur 2011 mencapai Rp 113 triliun. Angka ini bertumbuh 6,2 persen sepanjang tahun (YtD) dan 23,2 persen secara year on year (YoY). BI mengungkapkan pertumbuhan ini sudah mendekati ambang batas BI.
Ketua Bapepam-LK, Nurhaida menerangkan, kenaikan uang muka pada pembiayaan otomotif membawa misi untuk meminimalkan kredit macet. Namun implementasi aturan, diharapkan bisa memperhatikan kepentingan pelaku industri, baik perusahaan otomotif atau multifinance.
"Kami akan bicara nanti, disesuaikan dengan industri. Multifinance seperti apa. Batas minimum DP merupakan semangat dalam keamanan pembiayaan. Risiko seperti apa? Kemudian, NPL sepeti apa? Ini tengah dibahas, dan coba secara dalam dilihat," kata Nurhaida. (far)
JAKARTA - Perhitungan uang muka (down payment) yang ideal atas kredit otomotif dari pelaku industri pembiayaan (multifinance) adalah 10 persen. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru