Pertahankan Kinerja Ekspor, Begini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai di 2 Daerah Ini

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Karantina Pertanian, Lembaga National Single Window (LNSW), dan Direktorat Jenderal Anggaran, yang diselenggarakan secara hybrid atau gabungan luring dan daring.
Single Submission (SSm) Ekspor merupakan sistem penyampaian data dan informasi pengajuan dokumen ekspor secara tunggal melalui superset data.
Tujuan dibangunnya sistem tersebut adalah untuk mempercepat waktu layanan yang sebelumnya diajukan terpisah, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan layanan dari kementerian atau lembaga berwenang, meminimalisasi duplikasi dalam proses pengajuan dokumen ekspor, serta sinkronisasi dan integrasi data karantina dengan dokumen ekspor.
Hatta berharap melalui soft launching kerja sama proses bisnis dapat membuka langkah awal untuk memudahkan pengguna jasa dalam proses kekarantinaan, khususnya para eksportir sarang burung walet.
Kerja sama proses bisnis ini sekaligus memastikan kebenaran data yang diajukan oleh pengguna jasa.
“Semoga kehadiran Bea Cukai dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang ekspor, demi meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara,” harap Hatta Wardhana. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Berbagai upaya dilakukan Bea Cukai untuk mempertahankan kinerja ekspor. Hal ini seperti dilakukan Bea Cukai Yogyakarta dan Bea Cukai Juanda.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya