Pertahankan Kinerja Ekspor, Begini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai di 2 Daerah Ini

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Karantina Pertanian, Lembaga National Single Window (LNSW), dan Direktorat Jenderal Anggaran, yang diselenggarakan secara hybrid atau gabungan luring dan daring.
Single Submission (SSm) Ekspor merupakan sistem penyampaian data dan informasi pengajuan dokumen ekspor secara tunggal melalui superset data.
Tujuan dibangunnya sistem tersebut adalah untuk mempercepat waktu layanan yang sebelumnya diajukan terpisah, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan layanan dari kementerian atau lembaga berwenang, meminimalisasi duplikasi dalam proses pengajuan dokumen ekspor, serta sinkronisasi dan integrasi data karantina dengan dokumen ekspor.
Hatta berharap melalui soft launching kerja sama proses bisnis dapat membuka langkah awal untuk memudahkan pengguna jasa dalam proses kekarantinaan, khususnya para eksportir sarang burung walet.
Kerja sama proses bisnis ini sekaligus memastikan kebenaran data yang diajukan oleh pengguna jasa.
“Semoga kehadiran Bea Cukai dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang ekspor, demi meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara,” harap Hatta Wardhana. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Berbagai upaya dilakukan Bea Cukai untuk mempertahankan kinerja ekspor. Hal ini seperti dilakukan Bea Cukai Yogyakarta dan Bea Cukai Juanda.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Begini Upaya Bea Cukai untuk Mewujudkan Penegakan Hukum di Bidang Kepabeanan
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal di Wilayah Jabar, Nilainya Fantastis!
- Bangsal Pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari Dongkrak Ekonomi Petani
- Bea Cukai Surakarta Fasilitasi UMKM Ekspor Kerajinan Pelepah Pisang ke Amerika Serikat
- Sebegini Peluang Resesi Ekonomi Indonesia di Mata Bos BRI, Catat!
- Kemenkeu Satu Gelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah, Ini Tujuannya