Pertahankan Sidik Jari Lama Saat Memperbarui Firmware Galaxy A50

Pertahankan Sidik Jari Lama Saat Memperbarui Firmware Galaxy A50
Samsung Galaxy A50s Resmi Hadir di Jakarta. Foto : Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com - Samsung Galaxy A50 merupakan model cukup sukes di pasar. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar global. Namun, dilaporkan bahwa Galaxy A50 sedang mengalami masalah saat pembaruan firmware.

Di mana, pembaruan firmware ternyata malah menghambat proses registrasi fingerprint atau sidik jari di perangkat.

Seperti dilansir GSM Arena, Selasa (19/11), pengguna Galaxy A50 yang menjalankan versi firmware A505FNXXS3ASK9 dan A505FDDS3ASK8 mengklaim mereka tidak dapat lagi mendaftarkan sidik jari baru.

Kedua pembaruan itu sejatinya meningkatkan pengenalan sidik jari dan bahkan menyarankan pengguna untuk mendaftarkan ulang sidik jari mereka dari fitur-fitur pengenalan yang telah ditingkatkan.

Untuk beberapa pengguna, proses pendaftaran berhenti bekerja di saat proses sekitar angka 41 persen, dan meminta mereka untuk memastikan area sensor bersih.

Sebagian pengguna lain berhasil menyelesaikan seluruh proses, tetapi ponsel kemudian menolak sidik jari yang baru terdaftar.

Sidik jari yang sudah didaftarkan sebelum pembaruan tampaknya berfungsi semestinya. Jadi opsi terbaik untuk saat ini adalah tetap menggunakan fingerprint lawas sampai masalah ini teratasi.

Samsung diperkirakan akan segera merilis perbaikan firmware baru untuk menangani masalah ini. (mg9/jpnn)

Samsung Galaxy A50 merupakan model cukup sukes di pasar. Namun, dilaporkan bahwa Galaxy A50 sedang mengalami masalah saat pembaruan firmware.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News