Pertama di AS, Virus Zika Menular lewat Hubungan Seks

Pertama di AS, Virus Zika Menular lewat Hubungan Seks
Pertama di AS, Virus Zika Menular lewat Hubungan Seks

Kalau hubungan Zika dan bayi mikrosefalus memaksa AS menerbitkan larangan bepergian bagi ibu hamil ke sejumlah negara Amerika Selatan, kasus penularan lewat hubungan seksual itu memicu terbitnya serangkaian imbauan dari CDC. 

’’Kaum pria yang baru saja pulang dari negara-negara yang terkena wabah Zika sebaiknya menggunakan kondom saat berhubungan badan dengan pasangan mereka,’’ tulis lembaga tersebut.

Selain itu, CDC mengimbau ibu-ibu yang sedang hamil agar tidak bersentuhan langsung dengan sperma. Khususnya sperma pria yang positif terinfeksi Zika. Pada 2013, virus Zika ditemukan di sperma seorang pria Polinesia. Namun, uji laboratorium pada sampel darah pria 44 tahun tersebut negatif virus Zika. Artinya, virus itu tidak menular lewat gigitan nyamuk.

Tidak mau meremehkan penularan Zika, Palang Merah Amerika lantas merilis imbauan tentang donor darah kepada publik. ’’Para pendonor yang baru saja mengunjungi negara-negara yang terkena wabah Zika sebaiknya menunggu minimal 28 hari sebelum menyumbangkan darah mereka,’’ imbau organisasi tersebut. Hingga saat ini, kemungkinan penularan virus Zika lewat transfusi darah masih sangat kecil.

Sementara itu, produsen-produsen obat sedang berlomba memformulasikan vaksin Zika guna mencegah persebaran virus tersebut. Bukan hanya perusahaan Eropa atau Amerika, melainkan juga Asia. Salah satunya Bharat Biotech di India. Saat ini perusahaan tersebut mengaku sedang mengembangkan dua jenis vaksin untuk mengatasi Zika. (AFP/Reuters/CNN/hep/c19/ami)


AUSTIN - Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengonfirmasikan kasus Zika pertama di Negeri Paman Sam. Virus itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News