Pertamina Anggap Kelangkaan Elpiji Didramatisir Media

jpnn.com - JAKARTA - Pertamina membantah terjadinya kelangkaan elpiji di pasaran. Pasalnya, saat ini baik jumlah elpiji tabung 12 kilogram (kg) maupun 3 kg yang beredar jauh dari cukup.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta mengatakan, cadangan elpiji yang dimiliki Pertamina saja mampu memenuhi kebutuhan pasar selama 17 hari. Belum lagi, ditambah 3,5 juta tabung baru yang sudah siap edar dalam waktu dekat.
"Elpiji juga tidak bisa ditimbun, karena berbeda dengan BBM, elpiji ada tabung. Untuk beli orang harus punya tabung dulu," ujar Hanung kepada wartawan di kantor Pertamina, Gambir, Jakarta Senin (6/1).
Menurutnya, Pertamina juga sudah menurunkan satgas untuk memastikan ketersediaan elpiji di lapangan. Hasil pemeriksaan, baik di agen resmi, SPBU, maupun outlet-outlet lainnya persediaan elpiji cukup.
Untuk itu Hanung berharap kedepannya tidak ada lagi isu-isu miring berkembang di masyarakat tentang kelangkaan elpiji. Ia juga menghimbau media massa tidak mendramatisir isu tersebut.
"Tolong media jangan dramatisir karena ini tidak terjadi di lapangan, Pantauan kita tidak ada kelangkaan yang luar biasa. Kalau ada 1 warung atau pangkalan kehabisan itu masalah di distribusi saja bukan kelangkaan," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pertamina membantah terjadinya kelangkaan elpiji di pasaran. Pasalnya, saat ini baik jumlah elpiji tabung 12 kilogram (kg) maupun 3 kg
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BI Catat 38,1 Juta UMKM Menggunakan QRIS Per Triwulan I 2025
- Feby Deru Kembangkan Kreatifitas Anak Muda lewat Fashion Incubation
- Tahun Depan Indonesia Bakal Bebas dari Truk Odol
- Luhut Binsar Anggap Wajar Pertumbuhan Ekonomi Melambat saat Transisi Pemerintahan
- forwarder.ai Tawarkan Efisiensi Biaya Logistik Lewat AI
- Pemerintah Ajak Gates Foundation untuk Kerja Sama dengan Danantara