Pertamina dan ESDM Perlu Digeledah
Kamis, 28 Agustus 2008 – 18:25 WIB
posisi lemah. Ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah saat ini dan mendatang, termasuk juga oleh partai-parta politik yang tidak bertangungjawab kepada rakyat,” tegas Faisal.
Untuk membuktikan prediksi tersebut, lanjut Faisal yang kini bergerak dalam dunia pendidikan itu, dia membuka pintu bagi seluruh komponen rakyat, terutama pemerintah untuk berdialog dan merumuskan strategi pemerintahan mendatang, agar bangsa ini tidak salah urus lagi dan agar ke depan bangsa ini menjadi negara maju yang didukung penuh oleh rakyatnya. “Saya tidak memiliki kepentingan apa-apa dalam hal kekuasaan. Tetapi sebagai rakyat yang baik dan bangsa yang cinta kepada rakyat dan tanah air ini, saya memiliki kepedulian. Karena itu setiap mau tidur saya bersyahadat dan berkata, ‘Allah, jika engkau membutuhkan saya panjangkan umur saya. Tetapi jika saya tidak berguna, saya ikhlas diambil di saat sedang tidur,” aku Faisal.(eyd)
JAKARTA (RP) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta memberikan mandat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan