Pertamina dan PTPN III Bersinergi Reduksi Emisi Karbon 70 Ribu Ton Per Tahun Lewat PLTBg

Pertamina dan PTPN III Bersinergi Reduksi Emisi Karbon 70 Ribu Ton Per Tahun Lewat PLTBg
PLTBg Sei Mangkei berbahan bakar palm oil mill effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit. Foto: Pertamina

“Sebagai bentuk komitmen dari PTPN Group dalam pengembangan EBT serta mendukung pencapaian target bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, kami wujudkan melalui pengembangan PLTBg dan program biogas co-firing di unit PKS PTPN Group dengan Pertamina NRE,” ujar Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani.

Ghani menambahkan Pengembangan PLTBg memberikan manfaat bagi perusahaan, yang meliputi pengurangan emisi gas metana dan karbon, pengurangan konsumsi listrik berbasis fosil serta penerimaan pendapatan.

Pemanfaatan POME untuk PLTBg memberikan nilai ekonomis bagi PTPN III yang mencapai hampir Rp 3,5 milyar per tahun.

Di samping PLTBg, Pertamina NRE juga membangun PLTS di KEK Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MW.

PLTBg dan PLTS Sei Mangkei masing-masing berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 70 ribu ton per tahun dan 2 ribu ton per tahun.

Potensi penurunan emisi tersebut semakin mendukung mendukung terwujudnya konsep Green Economic Zone KEK Sei Mangkei.

Bagi konsumen industri di kawasan tersebut, pengembangan pembangkit EBT mendukung upaya mereka yang fokus untuk mendapatkan green certificate.

Lebih jauh, dalam proses pembangunannya realisasi TKDN PLTBg Sei Mangkei mencapai 61 persen.

Kerja sama antara Pertamina NRE dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 70 ribu ton per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News