Pertamina EP Garap Ladang Minyak Peninggalan Belanda

’’Saat ditinggalkan, lapangan onshore itu sudah memiliki 24 sumur. Selama ini, sumur-sumur tersebut hanya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal,’’ terang Bambang.
PEP dan Sarana GSS Trembul akan mengebor empat sumur baru yang tidak jauh dari sumur eksisting dan melakukan kegiatan akuisisi seismik.
Sarana GSS Trembul pun menyampaikan komitmen melaksanakan program kerja tiga tahun senilai USD 7,6 juta atau Rp 99,1 miliar.
’’Kontrak kami untuk eksploitasi dari sekarang sampai 15 tahun,’’ jelasnya.
Pengelolaan lapangan Trembul tidak menyentuh 24 sumur tua yang sudah dibor Belanda.
Karena itu, sumur eksploitasi nantinya benar-benar baru.
’’Kami ambil data dari Belanda, sumur mana saja yang paling bagus dan akan dibor di dekatnya,’’ ungkap Bambang.
Berdasar proyeksi, sumur tersebut bisa menghasilkan 200 barel per hari (bph).
JAKARTA – Pertamina EP (PEP) dan Sarana GSS Trembul berupaya membangun ladang minyak di Trembul, Blora, Jawa Tengah. Ladang minyak peninggalan
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional