Pertamina Genjot Kinerja Kilang Nasional
Jumat, 05 Desember 2014 – 05:40 WIB
"Bahkan ada yang peninggalan Belanda. Teknologinya sudah ketinggalan zaman, kalau diperbaiki ongkos tidak kompetitif," terangnya.
Baca Juga:
Minimnya kapasitas membuat Indonesia sangat bergantung pada impor minyak. Ujung-ujungnya, itu membuat APBD membengkak. Padahal, harusnya bisa dihemat untuk sektor produktif.
Faisal menyebut lambatnya pemerintah dalam membangun kilang karena masih menganggap minyak dan BBM dipandang sebatas energi. Padahal, itu menjadi tulang punggung indusrialisasi.
"Ketidakmampuan sektor energi melemahkan industrialisasi. Plastik saja impor sampai USD 6,4 miliar," ungkapnya.(bil/dim)
JAKARTA - PT Pertamina terus berupaya mengembangkan infrastruktur pada industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia. Salah satunya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hadir di Taiwan Expo 2024, Taipei Membawa Peluang Bisnis Hijau ke Indonesia
- Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang