Pertamina Hulu Energi Diharapkan Mampu Bersaing dengan Perusahaan Kelas Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha mengapresiasi Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina.
“Kita harus apresiasi berbagai kinerja PHE, yang mampu meningkatkan produksi minyak dan gas bumi tahun ini. Termasuk ketika berhasil meraih kontrak dengan luar negeri, kita harapkan bisa menempatkan PHE sebagai perusahaan yang mampu bersaing dengan International Oil Company (IOC),” ujar Satya.
Menurut Satya, PHE memang harus mampu mengambil peluang di luar negeri.
Sementara terkait peningkatan produksi yang diraih PHE, menurut Satya memang sangat penting dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dari sudut pandang Dewan Energi Nasional, jelas Satya, keberhasilan PHE tersebut bisa dilihat dari persepektif strategi jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk strategi jangka pendek, lanjutnya, otomatis dengan peningkatan produksi migas di PHE akan menjamin ketersediaan pasok.
“Kalau gas untuk mempertahankan konsumsi dalam negeri. Sedangkan ketersediaan pasok minyak untuk mengurangi impor,” seru Satya.
“Sedangkan jangka panjang, kinerja PHE harus diletakkan ke dalam strategi ketahanan energi yang secara perlahan mengarah pada dekarbonisasi,” lanjutnya.
Pertamina Hulu Energi (PHE) harus mampu mengambil peluang di luar negeri. Keberhasilan PHE tersebut bisa dilihat dari persepektif strategi jangka pendek.
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- Kemudahan Akses Lahan & Perizinan Hulu Migas Bisa Mendukung Ketahanan Energi
- Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Sukses Perluas Akses Energi, Pertamina Raih 3 Penghargaan