Pertamina Hulu Energi Unjuk Gigi di Ajang ADIPEC 2022, Keren

Tidak hanya saat pemaparan, antusiasme pengunjung juga sangat tinggi hingga hari terakhir pameran dilaksanakan.
Berbagai informasi mengenai Subholding Upstream Pertamina yang disajikan menarik minat pengunjung untuk mengetahui lebih banyak mengenai kegiatan operasional, lingkungan, dan kinerja keberlanjutan.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi Oto Gurnita menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan Subholding Upstream Pertamina di salah satu ajang dunia terbesar ini.
‘’Subholding Upstream terus berkomitmen menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan, adaptif, dan resiliensi terhadap transisi energi global, serta komitmen terhadap perlindungan lingkungan hidup. Dengan keterlibatan Subholding Upstream Pertamina di ajang ADIPEC 2022, harapannya dapat mengeksplorasi potensi untuk menuju perusahaan kelas dunia yang terintegrasi,’’ jelas Oto.
PHE juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environment, Social dan Governance (ESG).
PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance. (mrk/jpnn)
Subholding Upstream Pertamina PHE unjuk gigi di ajang ADIPEC 2022 dengan mengeksplorasi potensi menuju kelas dunia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini