Pertamina Hulu Rokan Capai Produksi Tertinggi, IEW: Ini Bukti Kemampuan Bangsa Kita

Adnan optimistis, kinerja PHR akan terus meningkat. Terlebih saat ini, PHR juga tengah mengupayakan produksi Minyak Non Konvensional (MNK) di sumur Gulamo dan Kelok di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Pengeboran sumur MNK merupakan salah satu pengeboran terbesar yang dilakukan PHR, karena harus menembus kedalaman 8.500 kaki dengan kapasitas rig sebesar 1.500 horsepower (HP).
“Pengeboran sumur MNK ini juga bukti kemampuan PHR. Karena MNK ini kan membutuhkan effort yang jauh lebih besar dibandingan pengeboran sumur konvensional,” lanjutnya.
PHR memang berada pada puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia.
Bertepatan dua tahun setelah alih kelola Blok Rokan, PHR mampu memproduksi 172 ribu barel setara minyak per hari.
Capaian tersebut tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran, dengan didukung kinerja yang andal dan selamat. Sejak alih kelola, PHR mengebor 825 sumur dan 84 rig di WK Rokan.(chi/jpnn)
Dengan raihan produksi 172 ribu BPOD, Pertamina Hulu Rokan tidak hanya berhasil menahan laju natural decline, namun juga terus mengatrol produksi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional