Pertamina Hulu Rokan Capai Produksi Tertinggi, IEW: Ini Bukti Kemampuan Bangsa Kita
Adnan optimistis, kinerja PHR akan terus meningkat. Terlebih saat ini, PHR juga tengah mengupayakan produksi Minyak Non Konvensional (MNK) di sumur Gulamo dan Kelok di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Pengeboran sumur MNK merupakan salah satu pengeboran terbesar yang dilakukan PHR, karena harus menembus kedalaman 8.500 kaki dengan kapasitas rig sebesar 1.500 horsepower (HP).
“Pengeboran sumur MNK ini juga bukti kemampuan PHR. Karena MNK ini kan membutuhkan effort yang jauh lebih besar dibandingan pengeboran sumur konvensional,” lanjutnya.
PHR memang berada pada puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia.
Bertepatan dua tahun setelah alih kelola Blok Rokan, PHR mampu memproduksi 172 ribu barel setara minyak per hari.
Capaian tersebut tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran, dengan didukung kinerja yang andal dan selamat. Sejak alih kelola, PHR mengebor 825 sumur dan 84 rig di WK Rokan.(chi/jpnn)
Dengan raihan produksi 172 ribu BPOD, Pertamina Hulu Rokan tidak hanya berhasil menahan laju natural decline, namun juga terus mengatrol produksi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Pertamina Hulu Rokan jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina
- Pertamina Pastikan Siap Layani Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali