Pertamina, IGNIS, & Krakatau Steel Studi Pengembangan Hidrogen Bersih di Indonesia
Rabu, 19 Oktober 2022 – 00:50 WIB
Pengembangan blue/green hydrogen plant tersebut diperkirakan akan memproduksi listrik hingga 500 MWp – 1,5 GWp dengan potensi penyimpanan CO2 sebesar 61 Million Metric Ton.
Pertamina NRE memiliki komitmen kuat untuk mengimplementasikan aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam aktivitas bisnisnya serta mendukung penuh pencapaian target nasional net zero emission tahun 2060. (jpnn)
Pertamina NRE, PT Krakatau Steel (Persero), dan IGNIS Energy Holding menandatangani joint study agreement (JSA) tentang Pengembangan Hidrogen di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Tuntaskan Pembayaran Dana Kompensasi BBM 2023
- WWF 2024: Inilah Komitmen dan Langkah Nyata Pertamina Mengelola Keberlangsungan Air
- Pertamina NRE Teken Kerja Sama Pengembangan PLTS dan PLTB dengan Masdar
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pertamina Aktif dalam WWF 2024
- WWF 2024: Pertamina NRE Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritasnya