Pertamina Ingin Jadi Pemain Kelas Dunia Penghasil Listrik Berbasis Panas Bumi

Pertamina Ingin Jadi Pemain Kelas Dunia Penghasil Listrik Berbasis Panas Bumi
Senior Vice President Research Technology and Innovation Pertamina Oki Muraza saat berbicara dalam diskusi di Paviliun Indonesia di COP-27, Sharm el Sheikh, Mesir, Selasa (8/11). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

"Ini adalah sesuatu yang telah dilakukan selama bertahun-tahun sehingga secara teknologi kami menguasainya mulai dari kegiatan eksplorasi, pengembangan, produksi, pengeboran, dan sebagainya," tutur Oki.

Pertamina juga akan meningkatkan kapasitas panas bumi dari semula 672 MW pada 2020 menjadi 1.128 MW pada 2026.

Pertamina berupaya memiliki keunggulan operasional terbaik di sektor hulu, integrasi dalam mengembangkan area baru serta memperluas rantai nilai produk dari energi panas bumi, seperti produk green energy yang berupa green methanol, green hydrogen, nano-silica, green liquid CO2, carbon credit dan mendukung dalam pengembangan kluster industri hijau di tanah air.

"Kami berharap dapat mempercepat dalam pengembangan area baru, dimana saat ini pengembangan area baru dapat digunakan tidak hanya untuk listrik tetapi kami mulai memikirkan lokasi yang memungkinkan dapat dikembangkan untuk green hydrogen," ujar Oki.

Oki mengambahkan Pertamina membuka peluang kerja sama dengan para pemain di bidang panas bumi di Indonesia dan energy efficiency untuk mengimplementasikan solusi teknologi yang dikembangkan pihaknya.

Jadi, dapat mengembangkan lebih banyak pembangkit listrik tenaga panas bumi dan produk lain dari panas bumi serta mengoptimalkan pemanfaatan potensi panas bumi di tanah air. (mrk/jpnn)

Pertamina ingin menjadi pemain kelas dunia untuk menghasilkan listrik berbasis panas, ada peluang yang sangat besar


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News