Pertamina Kembangkan Sejumlah Strategi sebagai Upaya Mencapai Target Bebas Emisi 2060

jpnn.com, NUSA DUA - Pertamina menegaskan komitmennya dalam pencapaian Net Zero Emissions (NZE) atau bebas emisi di Indonesia pada 2060 dengan prinsip keterjangkauan dan kewajaran.
Untuk mencapainya, Pertamina mengembangkan sejumlah strategi yang diterjemahkan dalam dua pilar utama dan tiga enabler.
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina Atep Salyadi Dariah Saputra mengatakan kedua pilar utama tersebut, yaitu dekarbonisasi kegiatan usaha dan pengembangan bisnis hijau baru.
Sementara itu, untuk tiga enabler yang akan mendukung rencana Pertamina dalam mendorong Net-Zero Emission, yakni pertama ialah mengembangkan standar penghitungan karbon yang telah disetujui oleh peraturan nasional dan internasional serta penerapan harga karbon internal Pertamina.
Kedua, membangun organisasi keberlanjutan yang akan mengawasi bisnis Pertamina berada di jalur yang benar untuk tujuan Net Zero Roadmap-nya.
Ketiga, keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional.
“Sebagai perusahaan energi, Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi pilar pencapaian net zero emisi di tanah air dengan prinsip keterjangkauan dan kewajaran,” kata Atep Salyadi Dariah Saputra saat dialog bertajuk Commitment on Net Zero Emission, Selasa (18/10).
Dialog tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Road to G20: SOE International Conference: Driving Sustainable & Inclusive Growth yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Begini upaya Pertamina mencapai target Net Zero Emissions atau bebas emisi pada 2020 mendatang
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini