Pertamina Kosongkan Premium di SPBU Kawasan Elite
Kamis, 26 April 2012 – 07:52 WIB
Dahlan mengatakan, saat ini pemberlakuan kebijakan tersebut tinggal menunggu kesiapan Pertamina. "Saya sudah bicara dengan internal Pertamina, tinggal menunggu saja," ucapnya.
Rencana tersebut juga sejalan dengan pemikiran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Menurut dia, langkah tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisir potensi mobil mewah membeli Premium. "Mereka kan orang kaya, jadi beli Pertamax saja," ujarnya.
Sebelumnya, VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, yang bisa dilakukan Pertamina saat ini adalah memperketat distribusi BBM subsidi. Terkait dengan rencana pengosongan Premium di SPBU yang terdapat di kawasan elit, Pertamina masih akan menunggu kebijakan pasti dari pemerintah. "Jika sudah ada regulasinya, Pertamina bisa jalankan," katanya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Harun mengatakan, perlu dibuat sistem kluster untuk menentukan daerah mana saja yang masuk kategori kawasan elit. Dia mencontohkan, daerah Pondok Indah dan Rasuna Said Kuningan di Jakarta, ataupun daerah Darmo di Surabaya. "Yang menentukan itu pemerintah," ucapnya.
JAKARTA - Pembatasan konsumsi BBM subsidi memang masih harus ditunggu mekanisme pelaksanaannya. Namun, pemerintah tak kehilangan akal untuk meredam
BERITA TERKAIT
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024