Pertamina Merugi Ahok Kena Bully, Arief Beri Saran untuk Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot jajaran komisaris dan direksi PT Pertamina (Persero), akibat kerugian besar yang dialami perusahaan pelat merah itu.
"Komisaris dan direksi Pertamina layak dicopot semua loh, Kang Mas Jokowi," ucap Arief di Jakarta, Senin malam (24/8).
Pernyataan Arief itu menanggapi kerugian sebesar Rp 11,33 triliun yang dialami Pertamina pada Semester I 2020.
Posisi Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun disorot.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu bahkan kena bully di media sosial.
Arief sendiri merasa aneh kenapa Pertamina yang tidak ada saingannya dan memonopoli pasar, bahkan tidak menurunkan harga BBM di saat harga crude oil rendah akibat Covid-19, tetapi bisa merugi.
"Ini menunjukkan kualitas para komisaris dan direksi Pertamina masih belum standar dalam mengelola Pertamina," tegas wakil ketua umum Partai Gerindra itu.
Dia pun mengingatkan Presiden Jokowi, bila mis-management di Pertamina dibiarkan akibat dikelola orang-orang yang tak punya kapasitas sebagai world class management, dikhawatirkan Pertamina bakal membebani APBN dengan mengajukan PMN ke pemerintah.
Arief Poyuono berkomentar ketika posisi Ahok disorot lantaran Pertamina merugi Rp 11,33 triliun semester I 2020
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi