Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi & Tata Kelola

Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO CT Corp Chairul Tanjung dan diterima langsung oleh Nicke Widyawati.
Ajang itu merupakan apresiasi bagi instansi, korporasi maupun insan inspiratif di bidang ekonomi dan pembangunan.
Nicke menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi atas penghargaan yang diberikan Pertamina.
“Penghargaan yang pertama adalah sebagai Most Compliance Company in GCG Principle (GCG Award) dan ini sangat penting bagi Pertamina. Karena Pertamina mengelola pendapatan sebesar Rp 1.338 triliun pertahun,” ungkapnya.
Terkait penghargaan untuk Subholding PNRE, yakni geothermal, lanjut Nicke, juga tak kalah pentingnya.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya panas bumi (geothermal), hal ini penting dalam upaya transisi energi.
Sama halnya pula dengan biofuel, yang dikembangkan oleh PT KPI Subholding R&P, sebagai upaya untuk mandiri secara energi.
“Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun. Jadi dampak bagi neraca perdagangan indonesia dan juga emisi sangat besar,” imbuh Nicke.
PT Pertamina memastikan implementasi transisi energi akan mewujudkan ketahanan energi nasional, sekaligus mendorong tercapainya pengurangan emisi karbon.
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..